Pacaran adalah menjalin hubunga dengan lawan jenis, mengaitkan antara perasaan yang lebih kepada seseorang. Banyak yang menganggap bahwa pacaran itu sebagai penyemangat hidupnya, sebagai tempat untuk berkeluh kesah dab bla bla bla masih banyak lagi. Namun, hal seperi itu, meurut saya, itu adalah anggapan yang salah, kenapa? pacaran itu hanya sebatas pertemanan yang dekat, kita berkenalan secara mendalam terhadap pribadi seseorang. Penyemangat hidup bukanlah ada pada pacar, seharusnya penyemangat hidup itu ditujukan kepada keluarga, terutama orang tua yang telah membesarkan kita, karena merekalah kita diajarkan sikap-sikap, moral, etika, pengetahuan dasar, dan kasih sayang, curhat kepada keluarga lebih aman dibandingkan dengan pacar. Pacar sewaktu-waktu dapat putus, ada bekas pacar, namun keluarga dia akan selalu ada dan tak pernah putus, tidak ada kan yang namanya bekas keluarga atau bekas orang tua ? Pacar itu tak lebih hanya dari sebatas pertemanan dekat belaka. Hidup ini harusnya berkualitas, kita hidup hanya sekali, kita tidak dapat mengulang waktu. Jadikan hidup anda bermnafaat buat orang-orang yang anda sayang. Ingat, Jangan melebih-lebihkan pacar, pacar bisa menyakiti, pacar bisa meninggalkan kita.
Selasa, 20 Maret 2012
Senin, 19 Maret 2012
I will forget .....
Melupakan seseorang dengan cinta yang begitu besar pernah dia berikan , adalah hal yang paling sulit dalam hidup kita. Setiap kenangan yang pernah ditorehkan bersama adalah sejarah hidup yang tak bisa dihapuskan, garis hidup telah ditorehkan. Aku pernah menambah panjang sejarah dalam hidupmu tentang orang yang pernah kau berikan lebih kasih. Begitu pula denganmu, kau pun pernah menjadi menanmbah rentetan kisah dalam hidup yang ku jalani hampir 19 tahun. Aku dan kamu, kini sudah terpisah, takdir telah menggariskan dan mengubah kisah ini. Kita telah dipisahkan bagai zaman jerman barat dan jerman timur yang dipisahkan oleh sebuah tembok raksasa. Bukan tembok raksasa yang memisahkan kita, namun , tembok perasaan yang memisahkan kita. mengikhlaskan orang yang kita sayang, akan lebih mulia, daripada kita mempertahankannya dan terus menyakitinya. Berdoa untuk kelanjutan yang lebih baik untuk dia yang pernah menjadi bagian dari sejarah hidup kita, akan sangat bermakna, daripada kita terus meminta untuk kembali. meski bukan orang pertama, namun aku akui, ini cinta yang pertama tumbuh begitu dahsyat dalam diri ini. Tak pernah bisa ku melupakanmu hingga detik ini, hingga jantung masih berdenyut kencang, aku selalu mngingatmu, mengingat sejarah lampau dulu, saat kita masih bersatu. Sungguh tak pantas, jika kita bersikap seperti ini, walau kita sudah bersama dengan yang lain. Namun, aku percaya, nasib ini punya banyak misteri yang tak bisa kita ungkap, sebuah tanda tanya besar yang tak bisa satupun orang dapat menjawabnya.
Kamis, 15 Maret 2012
Menggalau dalam setiap periode Pemilu
Golput? Milih? atau.... ,kata itu mungkin sering kita ucapkan ketika saat pemilihan umum akan datang, bingung pasti kita akan pilih calon yang mana dari partai apa. Menggalau itu mungkin sudah menjadi hal biasa bagi sebagian orang yang memiliki sikap selektif dalam dirnya. memikirkan keadaan suatu pemerintahan yang tidak bisa dipermainkan, karena menyangkut hidup jutaan rakyat dan kelangsungan di negara kita tercinta ini. Banyaknya tindakan penyimpangan yang dilakukan oleh para birokrat pemerintahan yang sekarang ini menjadi trend, hal tersebut yang membuat kita semakin tidak percaya pada para calon birokrat di negeri kita ini. Golput? mungkin menjadi jawaban paling mudah dalam sebagian orang untuk tidak menentukan pilihannuya, mereka tidak ingin salah pilih dalam mengambil keputusan yang sangat sensitif in. Suatu presepsi sudah terpatri dalam masyarakat, bahwa siapapun dia yang menjadi pemenang dalam pemili, kelak dia akan bertindak sama dengan para pejabat-pejabat yang menduduki gedung-gedung mewah tersebut, hanya menyodorkan janji-janji dan tidak melaksanakannya, bertindak korup dan hanya menyiksa masyarakat. hal-hal tersebut telah mereka saksikan sendiri dalam kasus-kasus yang sering bermunculan ditelevisi mengenai tingkah laku para aparat negara. Dari data KPU menunjukkan angka fantastik Golput dalam pemilihan umum tahun 2009 lalu yang
Rekapitulasi Pemilu Legislatif 2009
Suara dan Kursi DPR-RI
No | Partai | Perolehan Suara | Perolehan Kursi | ||
Suara | % | Kursi | % | ||
1 | Partai Demokrat | 21.703.137 | 20,85 | 148 | 26,43 |
2 | Partai Golkar | 15.037.757 | 14,45 | 108 | 19,29 |
3 | PDIP | 14.600.091 | 14,03 | 93 | 16,61 |
4 | PKS | 8.202.955 | 7,88 | 59 | 10,54 |
5 | PAN | 6.254.580 | 6,01 | 42 | 7,50 |
6 | PPP | 5.533.214 | 5,32 | 39 | 6,96 |
7 | Partai Gerindra | 4.646.406 | 4,46 | 30 | 5,36 |
8 | PKB | 5.146.122 | 4,94 | 26 | 4,64 |
9 | Partai Hanura | 3.922.870 | 3,77 | 15 | 2,68 |
10 | PBB | 1.864.752 | 1,79 | 0 | 0 |
— | — | — | — | — | |
— | — | — | — | — | |
44 | Jumlah Suara Sah | 104.009.785 | 60,78 | 560 | 100 |
Jumlah Suara Tidak Sah | 17.488.581 | 39,22 | — | — | |
Jumlah Pemilih Sesuai DPT | 153.686.861 | 100 | — | — | |
Golput | 49.677.076 | 29,01 | — | — |
diolah dari data KPU (2009)
berdasarkan rekapitulasi data pemilu tersebut, dapat kita kihat bahwa angka golput menduduki peringkat tertinggi dalam oemilu tahun 2009, dapat kita simpulkan bahwasemkin tingginya kesadaran plitik masyarakat.
Jadi, tentukan pilihan anda seselektif mungkin, karena kelangsungan suatu negara berada ditangan kita(rakyat).
Kamis, 08 Maret 2012
"Kadang"
Kadang aku kuat,,
Kadang aku lemah..
Kadang aku menangis ..
Kadang aku tertawa..
Kadang aku berdiam..
Kadang aku berlari..
Kadang aku bahagia..
Kadang aku sedih..
Pagi, siang, malam adalah waktuku..
Mentari dan bulan adalah penerangku..
Langit dan tanah adalah penuntun jalanku..
Kicauan burung seakan menjadi nyanyian pengiring hatiku..
Angin, penyejuk ragaku saat mentari bernafsu memberikan sinarnya..
Bagai air dan api, yang tak bisa bersatu , itulah diriku dan dirimu...
Bagai bulan yang merindukan punuk, ketika aku mengharapkanmu..
Bagai kacang yang lupa akan kulit, itulah dirimu...
Bagaikan manis yang terbuang, itulah aku...
Mengapa cinta itu tak pernah berlaku adil..
Mengapa hati ini selalu tersakiti olehnya...
Mengapa aku mau berteman dengan cinta?
Mengapa aku mau mengenal kasih?
Mengapa aku mau mengenal engkau?
Mengapa semuanya terjadi?
Aku bagaikan kehilangan pagi, ssiang dan malamku yang menjadi penunjuk waktuku..
Aku bagaikan kehilangan mentari dan bulan yang menjadi penerangku..
Aku bagaikan kehilangan langit dan tanah yang menjadi penuntun jalanku...
Bantu aku angin , engkaulah yang menjadi penyejuk ragaku, ketika aku kehilangan itu semua...
Katakan burung, aku salah jalan...
Katakan pada cinta, aku terjatuh, dan tak bisa bangkit lagi...
Aku masuk perangkap cinta...
Aku terpenjara oleh kasih ...
Pagi, siang, malam...
Mentari, bulan..
Langit , tanah..
Kembalilah.., aku tersesat dan tak tahu arah kemana aku harus pergi..
Langganan:
Postingan (Atom)