This is my favorite songs...
read, and sing it..!!
Avril Lavigne - Innocence Lyrics
Waking up i see that everything is ok
the first time in my life and now it's so great
slowing down i look around and i am so amazed
i think about the little things that make life great
i wouldn't change a thing about it
this is the best feeling
this innocence is brilliant, i hope that it will stay
this moment is perfect, please don't go away, i need you now
and i'll hold on to it, don't you let it pass you by
i found a place so safe, not a single tear
the first time in my life and now it's so clear
feel calm i belong, i'm so happy here
it's so strong and now i let myself be sincere
i wouldn't change a thing about it
this is the best feeling
this innocence is brilliant, i hope that it will stay
this moment is perfect, please don't go away, i need you now
and i'll hold on to it, don't you let it pass you by
it's the state of bliss you think you're dreaming
it's the happiness inside that you're feeling
it's so beautiful it makes you wanna cry
it's the state of bliss you think you're dreaming
it's the happiness inside that you're feeling
it's so beautiful it makes you wanna cry
it's so beautiful it makes you want to cry
this innocence is brilliant, it makes you want to cry
this innocence is brilliance, please don't go away
cause i need you now
and i'll hold on to it, don't you let it pass you by
this innocence is brilliant, i hope that it will stay
this moment is perfect, please don't go away, i need you now
and i'll hold on to it, don't you let it pass you by
Senin, 26 April 2010
Senin, 19 April 2010
PERLUNYA PENGENALAN BUDAYA INDONESIA SEJAK DINI KEPADA ANAK-ANAK SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN TERHADAP BUDAYA INDONESIA
Kata budaya berasal dari bahasa sanskerta Budhaya
yang artinya : akal pikiran.
Budaya merupakan hasil cipta karsa manusia.
Di indonesia terdapat banyak sekali budaya yang tersebar di seluruh wilayah nusantara, karena Indonesia adalah negara kepulauan. Budaya juga bisa disebut sebagai identitas daerah dan juga sebagai aset negara yang tak ternilai harganya.
Pada zaman sekarang ini pengetahuan tentang budaya indonesia sangatlah kurang, apalagi pada kalangan pemuda-pemuda indonesia yang cenderung meniru buadaya barat atau lebih dikenalnya sebagai gaya kebarat-baratan daripada budaya indonesia itu sendiri. Padahal, kita tahu bhawa pemuda merupakan generasi penerus bangsa, jika mereka acuh terhadap budayanya sendiri, apa jadinya kelangsungan suatu bangsa dan terpeliharanya Budaya Indonesia????
Untuk itu pengenalan dan pemahaman tentang budaya indonesia sangatlah penting bagi para pemuda indonesia, sebagai generasi penerus bangsa, terutama pengenalan sejak dini kepada anak-anak indonesia, karena anak-anak juga sebagai generasi penerus bangsa.
Pengenalan terhadap budaya indonesia kepada anak-anak sangatlah penting, seperti pengenalan lagu-lagu daerah indonesia, tari-tarian indonesia dll.
Usia dini merupakan suatu tahap kehidupan yang sangat penting dalam hal fisik anak, intelektual, emosional, dan pembangunan sosial. Pertumbuhan mental dan kemampuan fisik, kemajuan pada tingkat yang sangat mengherankan dan proporsi yang sangat baik, tinggi belajar berlangsung dari lahir sampai usia 6 tahun, ini adalah saat ketika anak-anak sangat membutuhkan perawatan pribadi berkualitas tinggi dan pengenalan pembelajaran, terutama pada pengenalan pembelajaran budaya indonesia.
Pengenalan tentang budaya indonesia sejak dini bisa dilakukan pada sekilah tingkatan kanak-kanak dan SD. Upaya pengenalan budaya indonesia bisa dilakukan dengan cara memperkenalkan budaya lokal daerahnya sebagai uapaya pengenalan budaya indonesia yang sangatlah beragam.
Pengenalan di sekolah TK dan SD bisa dilakukan dengan memberikan pelajaran atau extrakulikuler yang memuat budaya asli daerah, seperti : di kota jepara para anak-anak diperkanalkan dengan beberapa lagu dolanan seperti , gundul-gundul pacul, jamuran, cublak-cublak suweng dll. Begitu juga di SD , seperti di SD panggang 1 jepara diadakan extrakulikuler mengukuir, seperti kita ketahui, ukir merupakan salah satu budaya indonesia yang ada di jepara.
Perlunya pengenalan tentang budaya indonesia kepada anak-anak usia dini sangat perlu, karena selain mereka paham dan mengetahui budaya negaranya sendiri, juga agar tidak terjadi klaim-klaim terhadap budaya indonesia seperti yang dilakukan oleh negara tetangga terhadap budaya asli indonesia, seperti reog ponorogo, batik dll.
Jadi intinya adalah, pengenalan budaya indonesia sangatlah penting kepada anak-anak khusunya anak-anak SD dan TK sangat perlu terhadap upaya perlindungan terhadap budaya indonesia, kerena mereka adalah generasi penerus bangsa.
Kata budaya berasal dari bahasa sanskerta Budhaya
yang artinya : akal pikiran.
Budaya merupakan hasil cipta karsa manusia.
Di indonesia terdapat banyak sekali budaya yang tersebar di seluruh wilayah nusantara, karena Indonesia adalah negara kepulauan. Budaya juga bisa disebut sebagai identitas daerah dan juga sebagai aset negara yang tak ternilai harganya.
Pada zaman sekarang ini pengetahuan tentang budaya indonesia sangatlah kurang, apalagi pada kalangan pemuda-pemuda indonesia yang cenderung meniru buadaya barat atau lebih dikenalnya sebagai gaya kebarat-baratan daripada budaya indonesia itu sendiri. Padahal, kita tahu bhawa pemuda merupakan generasi penerus bangsa, jika mereka acuh terhadap budayanya sendiri, apa jadinya kelangsungan suatu bangsa dan terpeliharanya Budaya Indonesia????
Untuk itu pengenalan dan pemahaman tentang budaya indonesia sangatlah penting bagi para pemuda indonesia, sebagai generasi penerus bangsa, terutama pengenalan sejak dini kepada anak-anak indonesia, karena anak-anak juga sebagai generasi penerus bangsa.
Pengenalan terhadap budaya indonesia kepada anak-anak sangatlah penting, seperti pengenalan lagu-lagu daerah indonesia, tari-tarian indonesia dll.
Usia dini merupakan suatu tahap kehidupan yang sangat penting dalam hal fisik anak, intelektual, emosional, dan pembangunan sosial. Pertumbuhan mental dan kemampuan fisik, kemajuan pada tingkat yang sangat mengherankan dan proporsi yang sangat baik, tinggi belajar berlangsung dari lahir sampai usia 6 tahun, ini adalah saat ketika anak-anak sangat membutuhkan perawatan pribadi berkualitas tinggi dan pengenalan pembelajaran, terutama pada pengenalan pembelajaran budaya indonesia.
Pengenalan tentang budaya indonesia sejak dini bisa dilakukan pada sekilah tingkatan kanak-kanak dan SD. Upaya pengenalan budaya indonesia bisa dilakukan dengan cara memperkenalkan budaya lokal daerahnya sebagai uapaya pengenalan budaya indonesia yang sangatlah beragam.
Pengenalan di sekolah TK dan SD bisa dilakukan dengan memberikan pelajaran atau extrakulikuler yang memuat budaya asli daerah, seperti : di kota jepara para anak-anak diperkanalkan dengan beberapa lagu dolanan seperti , gundul-gundul pacul, jamuran, cublak-cublak suweng dll. Begitu juga di SD , seperti di SD panggang 1 jepara diadakan extrakulikuler mengukuir, seperti kita ketahui, ukir merupakan salah satu budaya indonesia yang ada di jepara.
Perlunya pengenalan tentang budaya indonesia kepada anak-anak usia dini sangat perlu, karena selain mereka paham dan mengetahui budaya negaranya sendiri, juga agar tidak terjadi klaim-klaim terhadap budaya indonesia seperti yang dilakukan oleh negara tetangga terhadap budaya asli indonesia, seperti reog ponorogo, batik dll.
Jadi intinya adalah, pengenalan budaya indonesia sangatlah penting kepada anak-anak khusunya anak-anak SD dan TK sangat perlu terhadap upaya perlindungan terhadap budaya indonesia, kerena mereka adalah generasi penerus bangsa.
INTRODUCTING CULTURAL POLITENEES TO THE EARLY CHILDHOOD
AS A BASIC STEP TO PROTECTION OF INDONESIANN'S CULTURES
Good morning everybody,
Honorable the adjudicators
Respectable all of the audience
First of all, I'd like to say thank you to the greatest lord of the world, Allah SWT, for most mercifull, so we can a attend this speech contest without any troubles and obstacles.
Secondly my sholawat and salam always to the our prophet Muhammad SAW who had guide us from the darknees to the lightnees .
And I don't forget to say thank you to the master of ceremony for give me chance to deliver my speech.
Ladies and Gentlement,
I am standing here, I would like to deliver my speech undertitle : INTRODUCTING CULTURAL POLITENEES TO THE EARLY CHILDHOOD AS A BASIC STEP PROTECTION OF INDONESIANN'S CULTURES.
Ladies and Gentlement,
Do you know where the word culture comes from??
yes, the word cultures comes from Sanskrit , which plurals of buddhi or mind, it defined as metters relating to the mind and human reason. In, latin word Colore is managing or working, Definition of the culture is something that will gives the effect of knowledge level with the symbol in daily life. Whereas culture is a manifestation of objects created by human as a creature of culture, such patterns of behavior, language, equipment life, social organization, religion, art, etc., which all intended to help people in establish societal life.
Human live, based on their each culture, other place has different culture, other people also has different culture. In Indonesian there are many cultures, because Indonesian consist of many islands and diverse ethnic origins. When we going to traveling to an area, we look at ways of behaving and ways of life different, it shows the culture in it places is different. Appropriate to their own place. Because of the diverse cultures of our nation, we must keep and maintain it, especially in this globalization era, it was hard to select the external cultures to infiltrate our nation .
Ladies and Gentlement,
In this present day, understanding of Indonesian cultures is very low, especially among to the youth in Indonesian who tend and immite the western culture or more familiar we can called as westernized style. It can looked from, how to speak, fashion style, music genre until in community. Now , the javaneese popole had lost their javaneese. Many youth are more proud of the foreign products, such as: food, clothing, art and various other facilities than ours . They just will shocked and angry when there is a genuine product in Indonesian, which claims to be the work of other nations, for example reog ponorogo claimed by Malaysia, cakebeen claimed by Japan and many more. It is unfortunate when this happens the continual improvement of our country, and Indonesiann youths indifferent to it.
Recognition and understanding of Indonesian cultures are very important, for indonesian youth, especially at an early age children, because they are the next generation.
Ladies and Gentlement,
Early age is one of the most important stage of life in terms of physical, intellectual, emotional and social development. Mental growth and physical abilities can increase the level of progress in every surprising and every high proportion of learning from birth up to age 6 years, this is a time when children desperately need high-quality personal and recognition of learning, especially on the introducting of Indonesian culture. The main purpose of the holding of early childhood education is to shape the quality of Indonesian children in their child grow and develop in accordance with developmental level so that it has an optimal readiness in entering the educational concept and through life in adulthood, and can provide an introduction to Indonesian culture, especially in cultural politenees.
Ladies and Gentlement,
Cultural politneess is the most fundamental in shaping the children into their culture understands itself. Giving an introduction to cultural understanding and can be done in the family or in the school.
For an introduction to Indonesiann culture of civility can be done to the early childhood at kindergarten and elementary schools, such as the introduction of a polite way of talking, behaving politely to older people, say hello before the study and do not forget to pray, and punishment if it does not do homework ( homework), and etc
Ladies and Gentlement,
With the introduction of cultural decency, children are expected to better understand your own culture that embraces and oriental culture will not easily influenced by western culture that is now poisoning the Indonesian youth.
So that we must fully support against the culture of civility as fundamental to our lives. By courtesy qualified Indonesiann create and uphold and protect the indigenous Indonesiann culture.
Ladies and Gentlement,
That was my short speech, please forgive me if I had many mistakes. Thank you for your attendtion. Wasslkm wr. wb
AS A BASIC STEP TO PROTECTION OF INDONESIANN'S CULTURES
Good morning everybody,
Honorable the adjudicators
Respectable all of the audience
First of all, I'd like to say thank you to the greatest lord of the world, Allah SWT, for most mercifull, so we can a attend this speech contest without any troubles and obstacles.
Secondly my sholawat and salam always to the our prophet Muhammad SAW who had guide us from the darknees to the lightnees .
And I don't forget to say thank you to the master of ceremony for give me chance to deliver my speech.
Ladies and Gentlement,
I am standing here, I would like to deliver my speech undertitle : INTRODUCTING CULTURAL POLITENEES TO THE EARLY CHILDHOOD AS A BASIC STEP PROTECTION OF INDONESIANN'S CULTURES.
Ladies and Gentlement,
Do you know where the word culture comes from??
yes, the word cultures comes from Sanskrit , which plurals of buddhi or mind, it defined as metters relating to the mind and human reason. In, latin word Colore is managing or working, Definition of the culture is something that will gives the effect of knowledge level with the symbol in daily life. Whereas culture is a manifestation of objects created by human as a creature of culture, such patterns of behavior, language, equipment life, social organization, religion, art, etc., which all intended to help people in establish societal life.
Human live, based on their each culture, other place has different culture, other people also has different culture. In Indonesian there are many cultures, because Indonesian consist of many islands and diverse ethnic origins. When we going to traveling to an area, we look at ways of behaving and ways of life different, it shows the culture in it places is different. Appropriate to their own place. Because of the diverse cultures of our nation, we must keep and maintain it, especially in this globalization era, it was hard to select the external cultures to infiltrate our nation .
Ladies and Gentlement,
In this present day, understanding of Indonesian cultures is very low, especially among to the youth in Indonesian who tend and immite the western culture or more familiar we can called as westernized style. It can looked from, how to speak, fashion style, music genre until in community. Now , the javaneese popole had lost their javaneese. Many youth are more proud of the foreign products, such as: food, clothing, art and various other facilities than ours . They just will shocked and angry when there is a genuine product in Indonesian, which claims to be the work of other nations, for example reog ponorogo claimed by Malaysia, cakebeen claimed by Japan and many more. It is unfortunate when this happens the continual improvement of our country, and Indonesiann youths indifferent to it.
Recognition and understanding of Indonesian cultures are very important, for indonesian youth, especially at an early age children, because they are the next generation.
Ladies and Gentlement,
Early age is one of the most important stage of life in terms of physical, intellectual, emotional and social development. Mental growth and physical abilities can increase the level of progress in every surprising and every high proportion of learning from birth up to age 6 years, this is a time when children desperately need high-quality personal and recognition of learning, especially on the introducting of Indonesian culture. The main purpose of the holding of early childhood education is to shape the quality of Indonesian children in their child grow and develop in accordance with developmental level so that it has an optimal readiness in entering the educational concept and through life in adulthood, and can provide an introduction to Indonesian culture, especially in cultural politenees.
Ladies and Gentlement,
Cultural politneess is the most fundamental in shaping the children into their culture understands itself. Giving an introduction to cultural understanding and can be done in the family or in the school.
For an introduction to Indonesiann culture of civility can be done to the early childhood at kindergarten and elementary schools, such as the introduction of a polite way of talking, behaving politely to older people, say hello before the study and do not forget to pray, and punishment if it does not do homework ( homework), and etc
Ladies and Gentlement,
With the introduction of cultural decency, children are expected to better understand your own culture that embraces and oriental culture will not easily influenced by western culture that is now poisoning the Indonesian youth.
So that we must fully support against the culture of civility as fundamental to our lives. By courtesy qualified Indonesiann create and uphold and protect the indigenous Indonesiann culture.
Ladies and Gentlement,
That was my short speech, please forgive me if I had many mistakes. Thank you for your attendtion. Wasslkm wr. wb
Selasa, 06 April 2010
PERLUNYA PENGENALAN BUDAYA INDONESIA SEJAK DINI KEPADA ANAK-ANAK SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN TERHADAP BUDAYA INDONESIA
Kata budaya berasal dari bahasa sanskerta Budhaya
yang artinya : akal pikiran.
Budaya merupakan hasil cipta karsa manusia.
Di indonesia terdapat banyak sekali budaya yang tersebar di seluruh wilayah nusantara, karena Indonesia adalah negara kepulauan. Budaya juga bisa disebut sebagai identitas daerah dan juga sebagai aset negara yang tak ternilai harganya.
Pada zaman sekarang ini pengetahuan tentang budaya indonesia sangatlah kurang, apalagi pada kalangan pemuda-pemuda indonesia yang cenderung meniru buadaya barat atau lebih dikenalnya sebagai gaya kebarat-baratan daripada budaya indonesia itu sendiri. Padahal, kita tahu bhawa pemuda merupakan generasi penerus bangsa, jika mereka acuh terhadap budayanya sendiri, apa jadinya kelangsungan suatu bangsa dan terpeliharanya Budaya Indonesia????
Untuk itu pengenalan dan pemahaman tentang budaya indonesia sangatlah penting bagi para pemuda indonesia, sebagai generasi penerus bangsa, terutama pengenalan sejak dini kepada anak-anak indonesia, karena anak-anak juga sebagai generasi penerus bangsa.
Pengenalan terhadap budaya indonesia kepada anak-anak sangatlah penting, seperti pengenalan lagu-lagu daerah indonesia, tari-tarian indonesia dll.
Usia dini merupakan suatu tahap kehidupan yang sangat penting dalam hal fisik anak, intelektual, emosional, dan pembangunan sosial. Pertumbuhan mental dan kemampuan fisik, kemajuan pada tingkat yang sangat mengherankan dan proporsi yang sangat baik, tinggi belajar berlangsung dari lahir sampai usia 6 tahun, ini adalah saat ketika anak-anak sangat membutuhkan perawatan pribadi berkualitas tinggi dan pengenalan pembelajaran, terutama pada pengenalan pembelajaran budaya indonesia.
Pengenalan tentang budaya indonesia sejak dini bisa dilakukan pada sekilah tingkatan kanak-kanak dan SD. Upaya pengenalan budaya indonesia bisa dilakukan dengan cara memperkenalkan budaya lokal daerahnya sebagai uapaya pengenalan budaya indonesia yang sangatlah beragam.
Pengenalan di sekolah TK dan SD bisa dilakukan dengan memberikan pelajaran atau extrakulikuler yang memuat budaya asli daerah, seperti : di kota jepara para anak-anak diperkanalkan dengan beberapa lagu dolanan seperti , gundul-gundul pacul, jamuran, cublak-cublak suweng dll. Begitu juga di SD , seperti di SD panggang 1 jepara diadakan extrakulikuler mengukuir, seperti kita ketahui, ukir merupakan salah satu budaya indonesia yang ada di jepara.
Perlunya pengenalan tentang budaya indonesia kepada anak-anak usia dini sangat perlu, karena selain mereka paham dan mengetahui budaya negaranya sendiri, juga agar tidak terjadi klaim-klaim terhadap budaya indonesia seperti yang dilakukan oleh negara tetangga terhadap budaya asli indonesia, seperti reog ponorogo, batik dll.
Jadi intinya adalah, pengenalan budaya indonesia sangatlah penting kepada anak-anak khusunya anak-anak SD dan TK sangat perlu terhadap upaya perlindungan terhadap budaya indonesia, kerena mereka adalah generasi penerus bangsa.
Kata budaya berasal dari bahasa sanskerta Budhaya
yang artinya : akal pikiran.
Budaya merupakan hasil cipta karsa manusia.
Di indonesia terdapat banyak sekali budaya yang tersebar di seluruh wilayah nusantara, karena Indonesia adalah negara kepulauan. Budaya juga bisa disebut sebagai identitas daerah dan juga sebagai aset negara yang tak ternilai harganya.
Pada zaman sekarang ini pengetahuan tentang budaya indonesia sangatlah kurang, apalagi pada kalangan pemuda-pemuda indonesia yang cenderung meniru buadaya barat atau lebih dikenalnya sebagai gaya kebarat-baratan daripada budaya indonesia itu sendiri. Padahal, kita tahu bhawa pemuda merupakan generasi penerus bangsa, jika mereka acuh terhadap budayanya sendiri, apa jadinya kelangsungan suatu bangsa dan terpeliharanya Budaya Indonesia????
Untuk itu pengenalan dan pemahaman tentang budaya indonesia sangatlah penting bagi para pemuda indonesia, sebagai generasi penerus bangsa, terutama pengenalan sejak dini kepada anak-anak indonesia, karena anak-anak juga sebagai generasi penerus bangsa.
Pengenalan terhadap budaya indonesia kepada anak-anak sangatlah penting, seperti pengenalan lagu-lagu daerah indonesia, tari-tarian indonesia dll.
Usia dini merupakan suatu tahap kehidupan yang sangat penting dalam hal fisik anak, intelektual, emosional, dan pembangunan sosial. Pertumbuhan mental dan kemampuan fisik, kemajuan pada tingkat yang sangat mengherankan dan proporsi yang sangat baik, tinggi belajar berlangsung dari lahir sampai usia 6 tahun, ini adalah saat ketika anak-anak sangat membutuhkan perawatan pribadi berkualitas tinggi dan pengenalan pembelajaran, terutama pada pengenalan pembelajaran budaya indonesia.
Pengenalan tentang budaya indonesia sejak dini bisa dilakukan pada sekilah tingkatan kanak-kanak dan SD. Upaya pengenalan budaya indonesia bisa dilakukan dengan cara memperkenalkan budaya lokal daerahnya sebagai uapaya pengenalan budaya indonesia yang sangatlah beragam.
Pengenalan di sekolah TK dan SD bisa dilakukan dengan memberikan pelajaran atau extrakulikuler yang memuat budaya asli daerah, seperti : di kota jepara para anak-anak diperkanalkan dengan beberapa lagu dolanan seperti , gundul-gundul pacul, jamuran, cublak-cublak suweng dll. Begitu juga di SD , seperti di SD panggang 1 jepara diadakan extrakulikuler mengukuir, seperti kita ketahui, ukir merupakan salah satu budaya indonesia yang ada di jepara.
Perlunya pengenalan tentang budaya indonesia kepada anak-anak usia dini sangat perlu, karena selain mereka paham dan mengetahui budaya negaranya sendiri, juga agar tidak terjadi klaim-klaim terhadap budaya indonesia seperti yang dilakukan oleh negara tetangga terhadap budaya asli indonesia, seperti reog ponorogo, batik dll.
Jadi intinya adalah, pengenalan budaya indonesia sangatlah penting kepada anak-anak khusunya anak-anak SD dan TK sangat perlu terhadap upaya perlindungan terhadap budaya indonesia, kerena mereka adalah generasi penerus bangsa.
Orina's diary..
..29 maret 2009
. . . pelajaran bahasa Indonesia sudah sampai pada bab wawancara, ibu Dina, guru bahasa indonesiaku memberikan tugas pada kita untuk mewawancarai kakak kelas, Karena tema wawancara itu adalah " Antara kegiatan dengan prestasi ", memang tugas itu adalah tugas kelompok, tetapi yang bingung mencari koresponden adalah aku sendiri…
Huh,,,menyebalkan…!!!!!!
Akhirnya setelah berfikir lama, aku menemukan korespondennya, dia adalah kak Dimas, iya bisa dibilang dia adalah kakak kelasku yang sangaaaaaaaaaaaatttttttttt baiiikkk….
. .30 maret 2009
Karena pengumpulan tugas tinggal beberapaa hari, akhirnya pada jam istirahat ke2 atau sekitar jam 12 siang, mulailah kupanggil kak Dimas untuk segera menjadi korespondenku…
Tapi….,,,, ada hal yang sangat disayangkan sekali,, setelah kupanggil, ternyata teman sekelompokku yang kusuruh untuk membuat pertanyaan, ehhhh…malah belum buat, akhirnya, kak dimas diambil jadi koresponden kelompok lain deh,,,
….aaaaahhhhhhh….. ,,
Ga' berhenti begitu saja untuk mendapatkan koresponden.. akhirnya kusuruh si Tara, teman sekelompokku itu untuk membuat pertanyaan, ,, bisa dibilang sie dadakan..!!
Akhirnya, aku meminta pendapat pada kak ari, kira-kira siapa ya yang pantas untuk jadi koresponden kelompokku selanjutnya,, dia langsung menjawab , " gendut aja!!!"
" gendut tuh siapa???" tanyaku heran, .. ternyata gendut yang dimaksud itukak Andi, memang postur tubuhnya yang agak gemuk, makanya teman-temannya lebih senang memanggil gendut...
"..hmm.hmm.hmmm,, gimana teman, kalian setuju ga'???",, " ya udah deh, terserah lu aja..", jawab mereka.
Akhirnya dengan perasaan sedikit canggung aku dan teman-temanku mewawancarainya, walaupun dia kelihatan begitu tidak meyakinkan. Demi tugas akhirnya kupilih dia sebagai korespondenku… "hmmm… gag papa deh, yang penting ada.." pikirku dalam hati.
Setelah beberapa hari, akhirnya Ibu Dina menyuruh untuk mengumpulkan hasil wawancara, ehhhhh....setelah dikumpilin ternyata ehh ternyata tugasku salah, yahhhhh...., kecewanya hati ini, truss juga ibu Dina mengomentari koresponden yang kita pilih, katanya dia bukan termasuk siswa yang berprestasi disekolah, yawdah, akhirnya kita putuskan untuk mencari kembali koresponden,, dan dijadikanlah Kak Dinar untuk menjadi koresponden kami, kali ini kita ga' salah orang lagi, karena kak Dinar termasuk siswa yang aktif berorganisasi dan berprestasi juga disekolah. Satu persatu beban kita berakhir, dan Ibu Dina bangga dengan hasil yang kita capai.
. .31 Maret 2009
"Uuuuhhhhh..akhirnya selesai juga". "Tittttt….tiiiiitttt….tiiiiittttt.. hape tipe 3315-ku berbunyi, wah ada nomor asing ?????", tanyaku bingung, " nomor siapa ya???, ah, paling juga orang salah pencet" akhirnya kubiarkan saja.
Setelah beberapa lama nomor yang nyasar tadi kubiarkan, akhirnya aku balas dengan sms dan miss call, mungkin saja dia adalah temanku. Tiiiiittt...tiiiitttt...tiiiiit... dengan segera kubuka sms tersebut berharap nomor nyasar tadi membalas smsku, Waaaawwww,, akhirnya si pemilik nomor tadi membalas smsku " bukan aku yang miss call tapi si Dimas??", begitulah balasannya, bingung sie,, kupikir-pikir siapa pemilik nomor ini?, dan dia membalas lagi " nie akukak Andi". "Apahhhhhhh??????kak Andi???????, aku terhentak kaget, huuuuhhhhh,, yaudah akhirnya kita connect-connectan., dia sering sms aku menanyakan masalah sekolah, maklum dia kan baru lulus, jadi rasa kangen kepada sekolah masih ia rasakan,.
Tak terasa waktu berjalan begitu cepat, sudah 4 bulan kita sms'an dan telpn'an, pada bulan ke 4 itulah aku mulai merasakan sesuatu yang mungkin dibilang itu adalah rasa bosan , dia sering sms dengan ,menanyakan keadaanku setiap hari, setiap jam, menit, bahkan setiap detik. Bagaimana hati seseorang tidak akan bosan?, jika setiap hari dia selalu posesif terhadapku, memang sie kita sudah menganggap sebagai kakak adik, tapi apakah sampai seperti itu??,, aku membalasnya dengan bersikap baik, dan tidak pernah mengeluh tentang apa yang ia lakukan, walaupun dalam hati ini rasa bosan sudah saaangatt menyelimuti. " huh.,, kenapa bisa seperti ini ya??, aduuuuhhhhhh.....!!! apakah aku harus mengatakan yang sebenarnya, bahwa aku sudah bosan dan tidak ingin untuk disms dalam beberapa waktu ini??, ahhhhhh,,biarkan sajalah, aku tak tega jika harus berkata seperti itu kepadanya." Gumam kebingungan dariku.
Pada suatu malam ketika aku sedang belajar untuk menhadapi tes semesteran besok, ada sms datang, kubuka saja sms itu, aku sudah menduga kalo sms itu pasti dari kak Andi, dan setelah sms itu aku buka, ternyata benar kalo sms itu dari kak Andi, " lagi apa dek?", tanpa ragu aku balas sms dia " nie kak lagi belajar". Beberapa menit kemudian dia membalas sms, " emang bener lagi belajar?", setelah membaca balasannya tersebut, aku merasa dia seolah-olah tak percaya bahwa aku sedang belajar, dia pikir aku membohonginya, lalu kubalas saja sms tersebut dengan hati sedikit kesal " kakak gag percaya kalo adek sedang belajar?". Dan kemudian dia membalas "iya deh, kakak percaya".
Saat dia membalas seperti itu rasa ingin marah tiba-tiba muncul padanya, kubalas lagi smsnya " memangnya kakak itu siapa sie?, pacar,saudara aja bukan! Kenapa sms kayak gitu kak, aku nggak suka kak, adek itu sudah sangat capek hari ini, mengerjakan proposal sendirian, dan baru saja selesai, lalu aku melanjutkan untuk belajar. Dengan datangnya sms kakak yang seperti itu, aku dah gag suka kak, seolah-olah kakak itu siapa gitu?!!. Yaudah mulai saat ini jangan pernah sms aku lagi dan jangan pernah ganggu aku lagi, terima kasih atas semua yang pernah kakak berikan padaku selamat malam kak".
Begitulah sms yang kubalas padanya, aku menganggap sms tadi adalah salah satu cara yang paling tepat untuk mneghindar darinya selama beberapa waktu. Setelah kubalas sms tersebut langsung saja hape kumatikan. Keesokan harinya, hape ku aktifkan lagi, ada banyak sekali sms darinya yang masuk, ada sekitar 5sms yang ia kirim, kubiarkan saja sms itu dan tak pernah kubalas lagi semua sms darinya. Dengan berjalannya waktu, tak terasa sudah 2 minggu kita tidak sms'an. Tiba-tiba sesaat setelah aku mengisi acara sebagai MC di pensi class meeting sekolahanku, aku bersama Zia, sahabat senasibku, begitulah aku menyebutnya, karena dalam setiap organisasi hanya aku dan dia yang selalu aktif, kita juga yang selalu merasakan ketidakadilan dalam organisasi, aku ajak dia untuk pergi makan kekantin, disana kita bertemu dengan kakak kelsaku, dia seorang cewek yang juga dianggap kak Andi sebagai adiknya juga, dia adalah kak Ria, tiba-tiba dia memanggilku " Orina, bisa kesini sebentar?", "'iya kak, ada apa?" tanyaku heran, " apa yang kau lakukan padanya" dengan raut wajah yang begitu muram, "maksudnya kak?, "siapa?" tanyaku heran lagi, "pasti kau akan tahu apa yang kumaksud" jawab dia, beberapa saat kemudian aku mulsi mengerti apa yang ia tanyakan dan kujawab saja, " ooooo,,, maksudmu kak Andi kak?, aku tidak berbuat apa-apa padanya,". Aku menceritkan semua yang terjadi padanya, dan ternyata semenjak aku memutuskan hubungan dengan kak Andi, giliran kak Ria yang menjadi korban, dia mengalihkan sifat posesifnya kepada kak Ria, yang ternyata sudah mempunyai pacar.
" tau gag sie dek, dia itu sekarang menjadi bersifat posesif ke aku, kamu tahu sendir ikan aku sudah punya pacar? Aku juga tidak nyaman dengan perlakuan yang seperti itu.." dengan raut muka yang agak ketakutan, ia menceritakan itu kepadaku. Setelah itu aku kembali duduk untuk menyantap makanan bersama Zia, kemudian Zia bertanya, "emang ada apa sie antara Lu dengan kak Ria?" tanya Zia penasaran, "gag da apa-apa kok, tenang saja", awabku dengan perasaan sedih.
Beberapa hari kemudian sesaat setelah aku dan Zia diundang oleh guru bahasa inggris ke kantor, aku mengajak zia menuju belakang sekolah, tepatnya dibawah pohon rambutan, aku menceritakan semua yang terjadi antara aku dan kak Andi pa Zia, aku percaya bahwa Zia akan menyimpan hal ini baik-baik, dan tidak akan menceritakan pada siapapun, " jadi yang kau bicarakan dengan kak Ria adalah tentang kak Andi?, hah, kamu ini, kenapa bisa seperti itu?" tanya Zia dengan nada humor, " zia, apa dong yang harus kulakukan?, aku bingung?" ssmbil memegang tangan Zia, aku berharap zia mau membantuku. " yahhh... biarkan saja deh, tapi terserah kamu juga, kau mau apakan dia kan terserah kamu" , " aku bingung Zi,?, huuuuhhhh.. kenapa bisa seperti ini?", gumamku.
Siang-malam aku selalau bersama dengan Zia, yach, maklum lah kita kan teman senasib dan seprofesi. Tiap malam kita harus ke asrama , karena kita adalah Tutor b.inggris untuk mengajar adik-adik kelas kita. Setiap kita bertemu selalu saja menggosip,, hiiiihhiiii, maklum itu bisa dibilang hiburan sesaat. Hehe. Suatu hari ketika Zia sedang bermain Facebook, dia bercoment-coment'an dengan kak Andi, Dia curhat pada Zia tentang masalah yang kita alami, Zia langsung memberitahuku tentang hal itu, dan dia menyarankan untuk memaafkan perbuatan kak Andi, " sebaiknya kamu ma'afkan saja kak Andi, kasihan dia harus menunggu ma'af darimu, ", "tapi Zi, entah kenapa jika aku berhubungan dengan kak Andi, aku selalu takut , makanya aku tidak ingin lagi berhubungan dengannya" ,sahutku merengek. " tapi orina, jika kamu biarkan seseorang untuk menunggu ma'af yang tak kunjung datang pasti perasaannya akan sangat hancur, coba bayangkanlah jika kak Andi adalah kamu?, apa yang akan kamu rasakan?, ma'afkanlah saja dia dan jika kamu tidak ingin lagi berhubungan dengannya, pakailah kamu nomor yang tidak terpakai, lalu non aktifkan nomor tersebut, setelah kmau memberikannya ma'af. Itu saran dariku, selebihnya terserah kamu.", Zia langsung meninggalkanku begitu saja dan aku mulai termenung, memikirkan apa yang harus aku lakukan, beberapa saat kemudian aku akhirnya menemukan titik terang, kuputuskan untuk mengikuti saran dari Zia, dan mulailah aku sms kak Andi dan memberikannya ma'af. " kak, ini orina, orina mau memaafkan kakak, dan tentu saja orina juga ingin meminta ma'af kepada kakak atas kesalahan orina, sekarang kakak sudah kuma'afkan, itu kan yang kakak minta?, terima kasih kaka atas semuanya. Selamat siang". Begitulah sms yang kukirim pada kak Andi hati serasa lega, tak lupa nomor yang kupakai itu kubuang, agar kak Andi tidak menghubungiku lagi. Keesokan harinya aku menemui zia dan mengucapkan terima kasih " Zia, makasih ya atas sarannya" , " sudahlah yang penting kmau lega, iya ga?" jawab Zia dengan nada sedikit santai. Namun aku pikir-pikir kembali, semua berawal dari kesalahanku yang tak pernah berkata jujur tentang sikap kak Andi selama ini yang membuatku tidak nyaman, tapi nasi sudah menjadi bubur, apa yang aku lakukan sudah tidak ada artinya lagi. Dan ku tulis semua cerita itu kedalam diary-ku,
Dear diary 26 agustus 2009
Aku telah menyelesaikan semua masalah yang kuhadapi selami ini diary, semoga ini menjadi jalan terbaik untuk aku dan mungkin untuk kak Andi, aku tahu ini salah, tapi semua sudah terlanjur. Ma'afkan aku kak. Tapi entah kenapa setiap aku berhubungan dengan kakak, perasaan takut selalu menyelimutiku, makanya aku masih belum siap untuk berhubungan dengan kakak lagi. Sekali lagi ma'afkan Orina kak. Semoga bintang-bintang dilangit saat ini bisa memberitahumu, tentang apa perasaan yang sebenarnya aku alami, setiap berhubungan dengan kakak. Ma'afkan Orina kak, Orina benar-benar minta ma'af. Bagaimanapun kakak pernah menjadi kakak bagi Orina, ma'afkan Orina Kak
Orina
..29 maret 2009
. . . pelajaran bahasa Indonesia sudah sampai pada bab wawancara, ibu Dina, guru bahasa indonesiaku memberikan tugas pada kita untuk mewawancarai kakak kelas, Karena tema wawancara itu adalah " Antara kegiatan dengan prestasi ", memang tugas itu adalah tugas kelompok, tetapi yang bingung mencari koresponden adalah aku sendiri…
Huh,,,menyebalkan…!!!!!!
Akhirnya setelah berfikir lama, aku menemukan korespondennya, dia adalah kak Dimas, iya bisa dibilang dia adalah kakak kelasku yang sangaaaaaaaaaaaatttttttttt baiiikkk….
. .30 maret 2009
Karena pengumpulan tugas tinggal beberapaa hari, akhirnya pada jam istirahat ke2 atau sekitar jam 12 siang, mulailah kupanggil kak Dimas untuk segera menjadi korespondenku…
Tapi….,,,, ada hal yang sangat disayangkan sekali,, setelah kupanggil, ternyata teman sekelompokku yang kusuruh untuk membuat pertanyaan, ehhhh…malah belum buat, akhirnya, kak dimas diambil jadi koresponden kelompok lain deh,,,
….aaaaahhhhhhh….. ,,
Ga' berhenti begitu saja untuk mendapatkan koresponden.. akhirnya kusuruh si Tara, teman sekelompokku itu untuk membuat pertanyaan, ,, bisa dibilang sie dadakan..!!
Akhirnya, aku meminta pendapat pada kak ari, kira-kira siapa ya yang pantas untuk jadi koresponden kelompokku selanjutnya,, dia langsung menjawab , " gendut aja!!!"
" gendut tuh siapa???" tanyaku heran, .. ternyata gendut yang dimaksud itukak Andi, memang postur tubuhnya yang agak gemuk, makanya teman-temannya lebih senang memanggil gendut...
"..hmm.hmm.hmmm,, gimana teman, kalian setuju ga'???",, " ya udah deh, terserah lu aja..", jawab mereka.
Akhirnya dengan perasaan sedikit canggung aku dan teman-temanku mewawancarainya, walaupun dia kelihatan begitu tidak meyakinkan. Demi tugas akhirnya kupilih dia sebagai korespondenku… "hmmm… gag papa deh, yang penting ada.." pikirku dalam hati.
Setelah beberapa hari, akhirnya Ibu Dina menyuruh untuk mengumpulkan hasil wawancara, ehhhhh....setelah dikumpilin ternyata ehh ternyata tugasku salah, yahhhhh...., kecewanya hati ini, truss juga ibu Dina mengomentari koresponden yang kita pilih, katanya dia bukan termasuk siswa yang berprestasi disekolah, yawdah, akhirnya kita putuskan untuk mencari kembali koresponden,, dan dijadikanlah Kak Dinar untuk menjadi koresponden kami, kali ini kita ga' salah orang lagi, karena kak Dinar termasuk siswa yang aktif berorganisasi dan berprestasi juga disekolah. Satu persatu beban kita berakhir, dan Ibu Dina bangga dengan hasil yang kita capai.
. .31 Maret 2009
"Uuuuhhhhh..akhirnya selesai juga". "Tittttt….tiiiiitttt….tiiiiittttt.. hape tipe 3315-ku berbunyi, wah ada nomor asing ?????", tanyaku bingung, " nomor siapa ya???, ah, paling juga orang salah pencet" akhirnya kubiarkan saja.
Setelah beberapa lama nomor yang nyasar tadi kubiarkan, akhirnya aku balas dengan sms dan miss call, mungkin saja dia adalah temanku. Tiiiiittt...tiiiitttt...tiiiiit... dengan segera kubuka sms tersebut berharap nomor nyasar tadi membalas smsku, Waaaawwww,, akhirnya si pemilik nomor tadi membalas smsku " bukan aku yang miss call tapi si Dimas??", begitulah balasannya, bingung sie,, kupikir-pikir siapa pemilik nomor ini?, dan dia membalas lagi " nie akukak Andi". "Apahhhhhhh??????kak Andi???????, aku terhentak kaget, huuuuhhhhh,, yaudah akhirnya kita connect-connectan., dia sering sms aku menanyakan masalah sekolah, maklum dia kan baru lulus, jadi rasa kangen kepada sekolah masih ia rasakan,.
Tak terasa waktu berjalan begitu cepat, sudah 4 bulan kita sms'an dan telpn'an, pada bulan ke 4 itulah aku mulai merasakan sesuatu yang mungkin dibilang itu adalah rasa bosan , dia sering sms dengan ,menanyakan keadaanku setiap hari, setiap jam, menit, bahkan setiap detik. Bagaimana hati seseorang tidak akan bosan?, jika setiap hari dia selalu posesif terhadapku, memang sie kita sudah menganggap sebagai kakak adik, tapi apakah sampai seperti itu??,, aku membalasnya dengan bersikap baik, dan tidak pernah mengeluh tentang apa yang ia lakukan, walaupun dalam hati ini rasa bosan sudah saaangatt menyelimuti. " huh.,, kenapa bisa seperti ini ya??, aduuuuhhhhhh.....!!! apakah aku harus mengatakan yang sebenarnya, bahwa aku sudah bosan dan tidak ingin untuk disms dalam beberapa waktu ini??, ahhhhhh,,biarkan sajalah, aku tak tega jika harus berkata seperti itu kepadanya." Gumam kebingungan dariku.
Pada suatu malam ketika aku sedang belajar untuk menhadapi tes semesteran besok, ada sms datang, kubuka saja sms itu, aku sudah menduga kalo sms itu pasti dari kak Andi, dan setelah sms itu aku buka, ternyata benar kalo sms itu dari kak Andi, " lagi apa dek?", tanpa ragu aku balas sms dia " nie kak lagi belajar". Beberapa menit kemudian dia membalas sms, " emang bener lagi belajar?", setelah membaca balasannya tersebut, aku merasa dia seolah-olah tak percaya bahwa aku sedang belajar, dia pikir aku membohonginya, lalu kubalas saja sms tersebut dengan hati sedikit kesal " kakak gag percaya kalo adek sedang belajar?". Dan kemudian dia membalas "iya deh, kakak percaya".
Saat dia membalas seperti itu rasa ingin marah tiba-tiba muncul padanya, kubalas lagi smsnya " memangnya kakak itu siapa sie?, pacar,saudara aja bukan! Kenapa sms kayak gitu kak, aku nggak suka kak, adek itu sudah sangat capek hari ini, mengerjakan proposal sendirian, dan baru saja selesai, lalu aku melanjutkan untuk belajar. Dengan datangnya sms kakak yang seperti itu, aku dah gag suka kak, seolah-olah kakak itu siapa gitu?!!. Yaudah mulai saat ini jangan pernah sms aku lagi dan jangan pernah ganggu aku lagi, terima kasih atas semua yang pernah kakak berikan padaku selamat malam kak".
Begitulah sms yang kubalas padanya, aku menganggap sms tadi adalah salah satu cara yang paling tepat untuk mneghindar darinya selama beberapa waktu. Setelah kubalas sms tersebut langsung saja hape kumatikan. Keesokan harinya, hape ku aktifkan lagi, ada banyak sekali sms darinya yang masuk, ada sekitar 5sms yang ia kirim, kubiarkan saja sms itu dan tak pernah kubalas lagi semua sms darinya. Dengan berjalannya waktu, tak terasa sudah 2 minggu kita tidak sms'an. Tiba-tiba sesaat setelah aku mengisi acara sebagai MC di pensi class meeting sekolahanku, aku bersama Zia, sahabat senasibku, begitulah aku menyebutnya, karena dalam setiap organisasi hanya aku dan dia yang selalu aktif, kita juga yang selalu merasakan ketidakadilan dalam organisasi, aku ajak dia untuk pergi makan kekantin, disana kita bertemu dengan kakak kelsaku, dia seorang cewek yang juga dianggap kak Andi sebagai adiknya juga, dia adalah kak Ria, tiba-tiba dia memanggilku " Orina, bisa kesini sebentar?", "'iya kak, ada apa?" tanyaku heran, " apa yang kau lakukan padanya" dengan raut wajah yang begitu muram, "maksudnya kak?, "siapa?" tanyaku heran lagi, "pasti kau akan tahu apa yang kumaksud" jawab dia, beberapa saat kemudian aku mulsi mengerti apa yang ia tanyakan dan kujawab saja, " ooooo,,, maksudmu kak Andi kak?, aku tidak berbuat apa-apa padanya,". Aku menceritkan semua yang terjadi padanya, dan ternyata semenjak aku memutuskan hubungan dengan kak Andi, giliran kak Ria yang menjadi korban, dia mengalihkan sifat posesifnya kepada kak Ria, yang ternyata sudah mempunyai pacar.
" tau gag sie dek, dia itu sekarang menjadi bersifat posesif ke aku, kamu tahu sendir ikan aku sudah punya pacar? Aku juga tidak nyaman dengan perlakuan yang seperti itu.." dengan raut muka yang agak ketakutan, ia menceritakan itu kepadaku. Setelah itu aku kembali duduk untuk menyantap makanan bersama Zia, kemudian Zia bertanya, "emang ada apa sie antara Lu dengan kak Ria?" tanya Zia penasaran, "gag da apa-apa kok, tenang saja", awabku dengan perasaan sedih.
Beberapa hari kemudian sesaat setelah aku dan Zia diundang oleh guru bahasa inggris ke kantor, aku mengajak zia menuju belakang sekolah, tepatnya dibawah pohon rambutan, aku menceritakan semua yang terjadi antara aku dan kak Andi pa Zia, aku percaya bahwa Zia akan menyimpan hal ini baik-baik, dan tidak akan menceritakan pada siapapun, " jadi yang kau bicarakan dengan kak Ria adalah tentang kak Andi?, hah, kamu ini, kenapa bisa seperti itu?" tanya Zia dengan nada humor, " zia, apa dong yang harus kulakukan?, aku bingung?" ssmbil memegang tangan Zia, aku berharap zia mau membantuku. " yahhh... biarkan saja deh, tapi terserah kamu juga, kau mau apakan dia kan terserah kamu" , " aku bingung Zi,?, huuuuhhhh.. kenapa bisa seperti ini?", gumamku.
Siang-malam aku selalau bersama dengan Zia, yach, maklum lah kita kan teman senasib dan seprofesi. Tiap malam kita harus ke asrama , karena kita adalah Tutor b.inggris untuk mengajar adik-adik kelas kita. Setiap kita bertemu selalu saja menggosip,, hiiiihhiiii, maklum itu bisa dibilang hiburan sesaat. Hehe. Suatu hari ketika Zia sedang bermain Facebook, dia bercoment-coment'an dengan kak Andi, Dia curhat pada Zia tentang masalah yang kita alami, Zia langsung memberitahuku tentang hal itu, dan dia menyarankan untuk memaafkan perbuatan kak Andi, " sebaiknya kamu ma'afkan saja kak Andi, kasihan dia harus menunggu ma'af darimu, ", "tapi Zi, entah kenapa jika aku berhubungan dengan kak Andi, aku selalu takut , makanya aku tidak ingin lagi berhubungan dengannya" ,sahutku merengek. " tapi orina, jika kamu biarkan seseorang untuk menunggu ma'af yang tak kunjung datang pasti perasaannya akan sangat hancur, coba bayangkanlah jika kak Andi adalah kamu?, apa yang akan kamu rasakan?, ma'afkanlah saja dia dan jika kamu tidak ingin lagi berhubungan dengannya, pakailah kamu nomor yang tidak terpakai, lalu non aktifkan nomor tersebut, setelah kmau memberikannya ma'af. Itu saran dariku, selebihnya terserah kamu.", Zia langsung meninggalkanku begitu saja dan aku mulai termenung, memikirkan apa yang harus aku lakukan, beberapa saat kemudian aku akhirnya menemukan titik terang, kuputuskan untuk mengikuti saran dari Zia, dan mulailah aku sms kak Andi dan memberikannya ma'af. " kak, ini orina, orina mau memaafkan kakak, dan tentu saja orina juga ingin meminta ma'af kepada kakak atas kesalahan orina, sekarang kakak sudah kuma'afkan, itu kan yang kakak minta?, terima kasih kaka atas semuanya. Selamat siang". Begitulah sms yang kukirim pada kak Andi hati serasa lega, tak lupa nomor yang kupakai itu kubuang, agar kak Andi tidak menghubungiku lagi. Keesokan harinya aku menemui zia dan mengucapkan terima kasih " Zia, makasih ya atas sarannya" , " sudahlah yang penting kmau lega, iya ga?" jawab Zia dengan nada sedikit santai. Namun aku pikir-pikir kembali, semua berawal dari kesalahanku yang tak pernah berkata jujur tentang sikap kak Andi selama ini yang membuatku tidak nyaman, tapi nasi sudah menjadi bubur, apa yang aku lakukan sudah tidak ada artinya lagi. Dan ku tulis semua cerita itu kedalam diary-ku,
Dear diary 26 agustus 2009
Aku telah menyelesaikan semua masalah yang kuhadapi selami ini diary, semoga ini menjadi jalan terbaik untuk aku dan mungkin untuk kak Andi, aku tahu ini salah, tapi semua sudah terlanjur. Ma'afkan aku kak. Tapi entah kenapa setiap aku berhubungan dengan kakak, perasaan takut selalu menyelimutiku, makanya aku masih belum siap untuk berhubungan dengan kakak lagi. Sekali lagi ma'afkan Orina kak. Semoga bintang-bintang dilangit saat ini bisa memberitahumu, tentang apa perasaan yang sebenarnya aku alami, setiap berhubungan dengan kakak. Ma'afkan Orina kak, Orina benar-benar minta ma'af. Bagaimanapun kakak pernah menjadi kakak bagi Orina, ma'afkan Orina Kak
Orina
Langganan:
Postingan (Atom)